Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, YMI Pusat Perbanyak Santunan Yatim, Mengencangkan Semangat Berbagi

Ramadhan akan memasuki detik-detik akhir. Pada 10 hari terakhir Ramadhan yang dimulai malam ini, kita disunnahkan untuk "mengencangkan ikat pinggang." 

Maksud "mengkencangkan ikat pinggang" adalah menguatkan ibadah, baik shalat dan tilawah, serta memperbanyak doa. Untuk berburu Lailatul Qadar.

Ini doa yang diajarkan Rasulullah SAW.

اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني.

Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.

“Ya Allah Engkau Maha Pengampun, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku." (HR. Ahmad, 24215).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
"Jika kamu berdoa sedangkan waktumu sempit, tetapi daftar keperluanmu begitu banyak memenuhi hatimu, maka jadikanlah semua doamu untuk memohon ampuanan Allah atasmu. Karena jika Allah telah mengampunimu maka semua keperluanmu pasti dicukupi tanpa engkau minta."

Doa ini dipesankan Rasulullah SAW kepada sayyidah Aisyah ra, agar dibaca sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan, terutama di malam Lailatul Qadar.

Beberapa hari menjelang 10 malam terakhir tersebut, YMI mengencangkan semangat berbagi, memperbanyak santunan yatim dan terus memberi manfaat. YMI Pusat bekerjasama dengan PT Indonesia Power berbagi santunan untuk 50 anak yatim dhuafa.

Acara digelar di sekretariat YMI Pusat dan di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. #

Bersama YMI
Tetap Berkiprah di Saat Wabah
CP. 081288150526 (WA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gema Sufi YMI Boyolali di Desa Karangmojo (Gerakan Membaca Surat Al-Kahfi)

YMI Lamsel Salurkan Sembako untuk Difabel dan Dhuafa

Santunan Bulanan Anak Asuh YMI Kuningan