Tak Ada Baju Lebaran, Tahun ini Hadiah Lebaran Anak Asuh YMI Boyolali diganti jadi Sembako

Wabah Covid-19 yang menjalar kemana-mana telah menyulitkan pergerakan masyarakat. Bahkan hingga ke desa. Salah satu desa binaan YMI, Dusun Krajan, Desa Karangmojo, Klego, Boyolali (Jawa Tengah) juga terkena dampaknya.

Biasanya menjelang lebaran anak-anak asuh YMI Boyolali belanja baju lebaran ke pasar bersama-sama. Namun tahun ini program itu tidak dilaksanakan. "Setelah mendapat masukan dari para tokoh, sesepuh dan pengurus YMI Boyolali, Ramadhan tahun ini tidak ada kegiatan belanja baju lebaran ke pasar, karena kecamatan Klego sudah masuk zona merah," ujar pengurus YMI Boyolali Ngizan.

Ustadz Ngizan yang sehari-hari mendidik dan mengajar anak-anak asuh YMI Boyolali ini, mengungkapkan 2 alasan, sehingga tidak ada kegiatan anak-anak beli baju lebaran di pasar.

Pertama, sangat beresiko bila mengajak anak-anak asuh ke pasar beli baju, apalagi di pasar cukup ramai dengan orang-orang yang tidak kita ketahui kesehatannya, sangat beresiko bila berbaur dengan mereka.

Kedua, dana itu lebih bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari anak asuh dan keluarganya daripada baju lebaran. Misalnya untuk beli makanan, sembako, atau kebutuhan yang sangat primer.

Bersama YMI
Tetap Berkontribusi di Masa Pandemi
CP. 081288150526 (WA)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gema Sufi YMI Boyolali di Desa Karangmojo (Gerakan Membaca Surat Al-Kahfi)

YMI Lamsel Salurkan Sembako untuk Difabel dan Dhuafa

Santunan Bulanan Anak Asuh YMI Kuningan